Apa perbedaan antara SDK dan API?
Kit pengembangan perangkat lunak (SDK) adalah seperangkat alat pembangunan khusus platform seperti debugger, kompiler, dan pustaka. SDK membawa alat dan sumber daya pihak ketiga ke lingkungan Anda. Sebaliknya, antarmuka pemrograman aplikasi (API) adalah mekanisme yang memungkinkan dua komponen perangkat lunak untuk berkomunikasi satu sama lain menggunakan protokol yang telah ditentukan. Anda dapat menggunakan API untuk berkomunikasi dengan komponen perangkat lunak yang sudah ada dan mengintegrasikan fungsionalitas yang telah dikembangkan sebelumnya dalam kode Anda. SDK dapat menyertakan API di antara beberapa sumber daya lain untuk platform yang didukung. Demikian pula, Anda dapat menggunakan SDK untuk membuat API baru yang dapat Anda bagikan dengan yang lain. SDK dan API membuat proses pengembangan perangkat lunak menjadi lebih efisien dan kolaboratif.
Apa itu SDK dan API?
SDK menyediakan platform terintegrasi yang dapat Anda gunakan untuk mengembangkan aplikasi dari awal secara efisien. SDK menyediakan blok bangunan untuk mempersingkat proses pengembangan. Alih-alih menulis kode dari awal, Anda dapat menggunakan SDK, yang sering kali terdiri dari pustaka, kompiler, debugger, sampel kode, dan dokumentasi. Lingkungan pengembangan terintegrasi (IDE) adalah lingkungan perangkat lunak yang dapat Anda gunakan untuk menghubungkan semua alat yang dibundel dalam SDK.
Di sisi lain, API memberi Anda sarana untuk menghubungkan perangkat lunak dengan modul yang sudah ada sebelumnya dan layanan pihak ketiga. API memfasilitasi interaksi di antara aplikasi perangkat lunak, komponen internal, dan platform lainnya. API meringkas kompleksitas pertukaran data dan membantu memastikan integritas data dalam komunikasi di antara komponen perangkat lunak.
Bagaimana cara developer menggunakan SDK?
Sebagai developer, Anda dapat menggunakan SDK untuk mempersingkat siklus pengembangan perangkat lunak saat membangun aplikasi atau solusi mandiri untuk platform tertentu. Misalnya, berikut adalah jenis SDK yang populer.
- SDK yang menyertakan fungsionalitas yang berpusat pada seluler untuk pengembangan aplikasi seluler di Android dan iOS
- SDK platform cloud untuk membangun dan melakukan deployment aplikasi cloud
- SDK khusus untuk bahasa, kerangka kerja, atau jenis aplikasi untuk kasus penggunaan tertentu
Contoh lain dari SDK adalah AWS SDK for Python (Boto3), yang dapat Anda gunakan untuk mengintegrasikan aplikasi dan pustaka Python dengan layanan AWS.
Saat membangun aplikasi kompleks seperti aplikasi pemrosesan bahasa alami, Anda dapat menginstal SDK untuk menggunakan model pembelajaran bahasa yang tersedia tanpa harus menulis ulang model tersebut.
Alur kerja SDK
Ketika menggunakan SDK, Anda harus menginstalnya di komputer sebelum Anda mengembangkan aplikasi. Selama instalasi, SDK membongkar semua sumber daya dan menyediakannya untuk Anda dan developer lainnya.
Saat membangun aplikasi, Anda menggunakan pustaka kode, debugger, atau alat lain yang diperlukan yang disediakan oleh SDK, alih-alih membuatnya dari awal. Misalnya, Anda mungkin ingin membuat halaman login yang aman untuk situs ecommerce. Dengan SDK, Anda dapat mengimpor dan menyesuaikan templat dari pustaka dengan pengodean minimal.
Bagaimana cara developer menggunakan API?
API mengekspos fungsionalitas tertentu dari komponen perangkat lunak dasarnya. Sebagai developer, Anda dapat menggunakan API untuk mengirim serta menerima informasi ke berbagai sistem dan layanan mikro. Saat API mengekspos aplikasinya ke lingkungan eksternal, Anda harus menyediakan banyak langkah keamanan ketika mengirimkan permintaan data.
Misalnya, Anda dapat menggunakan kunci API dan token autentikasi resmi untuk bertukar data dengan server API REST. API REST adalah layanan API populer tempat pertukaran data plain antara klien dan server web.
Alur kerja API
Untuk menggunakan API, gunakan fungsi yang disediakan untuk mengirim permintaan ke titik akhir API. Titik akhir API adalah server yang menangani permintaan API yang masuk dan meresponsnya. Setelah titik akhir API memvalidasi permintaan, data akan dikembalikan kepada Anda dalam struktur yang disepakati.
Misalnya, Anda dapat menggunakan API untuk memproses transaksi checkout melalui gateway pembayaran eksternal. API akan mengirimkan detail pembayaran dan menunggu penerimaan dari server pembayaran yang aman.
//Gambar di sini - https://docs.thinkwithwp.com/images/apigateway/latest/developerguide/images/getting-started-overview.png
Perbedaan utama: SDK vs. API
SDK dan API adalah alat yang penting dalam pengembangan perangkat lunak modern. Selanjutnya, kita akan membahas perbedaan antara alat pembangunan perangkat lunak ini.
Tujuan
SDK membantu Anda untuk memulai dengan segera saat Anda mengerjakan proyek pengembangan perangkat lunak baru.
Tanpa SDK, Anda harus merakit alat yang Anda butuhkan sendiri, yang membosankan dan membutuhkan pengetahuan tambahan. Misalnya, bayangkan Anda harus memilih IDE yang menjalankan kompiler dan debugger tertentu. Setelah menyiapkan alat pengembangan, Anda mungkin perlu membandingkan berbagai pustaka atau kerangka kerja dan memilih kombinasi yang paling sesuai untuk membangun aplikasi Anda.
Sementara itu, API sangat membantu untuk memperluas kemampuan aplikasi baru dan yang sudah ada. Anda dapat menggunakan API untuk menghubungkan aplikasi perangkat lunak dengan sistem yang berbeda dengan memungkinkan komunikasi melalui metode dan format terstandardisasi.
Aplikasi modern umumnya menggunakan beberapa API untuk menyediakan fungsionalitas yang diperlukan untuk pengguna akhir. Misalnya, aplikasi berbagi tumpangan mungkin menggunakan API pembayaran, API cuaca, dan API peta untuk menghitung rute dan tarif dengan akurasi yang lebih baik.
Bahasa dan platform
SDK dimaksudkan untuk bekerja dengan bahasa pemrograman atau platform tertentu. Anda menggunakan SDK yang berbeda saat membangun aplikasi perangkat lunak di bahasa yang berbeda. Misalnya, Anda harus menggunakan Java Development Kit (JDK) jika Anda mengembangkan aplikasi untuk platform Java SE. Demikian juga, Anda harus mengunduh SDK untuk jaringan media sosial tertentu jika Anda akan membuat aplikasi seluler khusus untuk platform tersebut.
Sementara itu, API dapat mendukung satu atau beberapa bahasa. Hal ini tergantung pada cara developer pihak ketiga membuat API. API adalah ekstensi dari perangkat lunak yang memungkinkan developer lain menggunakan fungsi tertentu dengan mudah. Jika perangkat lunak dikodekan dalam suatu bahasa seperti Java, maka API tersedia di Java.
Namun, API dapat menggunakan protokol khusus untuk bertukar informasi agar Anda dapat melakukan permintaan data dalam bahasa pemrograman yang berbeda. Misalnya, Anda dapat melakukan panggilan API ke platform layanan pemetaan global dengan kode perangkat lunak Java, PHP, dan Python.
Ukuran
Sebuah SDK berisi banyak alat yang memungkinkan Anda untuk menyelesaikan proyek pengembangan perangkat lunak dengan durasi yang lebih singkat. Oleh karena itu, SDK membutuhkan ruang instalasi yang cukup besar di lingkungan pengembangan. Sering kali, Anda mungkin hanya menggunakan beberapa komponen perangkat lunak yang terdapat dalam SDK. Tergantung pada SDK, Anda mungkin memerlukan waktu yang memadai untuk menginstal, menyiapkan, dan mempelajari cara menggunakan alat.
Sebaliknya, API adalah komponen perangkat lunak ringan yang berfokus pada tujuan tertentu. API tidak memakan ruang di lingkungan Anda karena pemanggilan API hanya memerlukan penulisan beberapa baris kode.
Waktu penggunaan SDK vs. API
Anda menggunakan API ketika Anda harus mengakses fungsionalitas yang ditulis oleh developer lain melalui antarmuka yang sesuai. Anda menggunakan SDK saat harus menggunakan alat khusus platform untuk menulis kode dengan lebih cepat.
Daripada memilih antara API atau SDK, Anda dapat menggunakan keduanya saat mengembangkan perangkat lunak. Kami memberikan beberapa contoh di bawah.
Membuat aplikasi yang benar-benar baru
Jika ingin membuat aplikasi baru, Anda dapat memilih SDK. SDK menyediakan alat lengkap untuk membangun aplikasi atau komponen khusus platform.
Kemudian, Anda dapat memanggil beberapa API pihak ketiga dalam kode untuk mengembangkan fungsionalitas terkait.
Membangun komunikasi eksternal
Aplikasi modern bertukar data dengan perangkat lunak atau layanan mikro lain untuk memberikan fungsionalitas yang diperlukan. Dalam kasus tersebut, Anda dapat memilih API untuk menyediakan antarmuka komunikasi standar untuk beberapa platform. API memungkinkan Anda mengirim dan menerima data dari layanan pengembang lain tanpa harus mengakses kode mereka atau memahami kompleksitas dasar.
Membangun API
Anda dapat menggunakan SDK dan API lain untuk membangun API Anda sendiri. Terkadang developer membagikan API yang mereka buat untuk komponen perangkat lunak yang mereka bangun. Mereka membagikan API tersebut dengan pengembang, mitra, dan bahkan publik untuk menggunakan fungsionalitas yang telah mereka bangun.
Ringkasan perbedaan: SDK vs. API
SDK |
API |
|
Pengertian |
Serangkaian alat pembangunan khusus platform seperti debugger, kompiler, dan pustaka. |
Sebuah mekanisme yang memungkinkan dua komponen perangkat lunak untuk berkomunikasi satu sama lain. |
Alur kerja |
Instal SDK sebelum membuat aplikasi. |
Minta kunci API untuk menggunakan API dari penyedia pihak ketiga. |
Tujuan |
Membuat aplikasi baru. |
Menambahkan fungsionalitas pihak ketiga ke aplikasi. |
Bahasa dan platform |
Khusus untuk bahasa dan platform tertentu. |
Komunikasi lintas platform. |
Ukuran |
Membutuhkan ruang instalasi untuk alat yang dibundel. |
Hanya memerlukan beberapa baris kode untuk berkomunikasi dengan perangkat lunak eksternal. |
Bagaimana AWS dapat mendukung persyaratan SDK dan API Anda?
Amazon Web Services (AWS) menyediakan sumber daya dan infrastruktur yang memungkinkan Anda membangun, menguji, dan melakukan deployment aplikasi cloud dengan mudah dan dalam skala besar.
Amazon API Gateway adalah layanan terkelola yang memungkinkan Anda memublikasikan, mengelola, dan memantau API RESTful dan API WebSocket. API secara otomatis mengelola lalu lintas, otorisasi, kontrol akses, dan tugas administratif lainnya untuk mendukung performa serta keamanan API.
Demikian pula, AWS menyediakan SDK untuk berbagai bahasa dan kerangka kerja untuk mempermudah penggunaan layanan AWS dalam pengembangan perangkat lunak. Misalnya, Anda dapat menggunakan AWS SDK for .NET, AWS SDK for Python (Boto3), dan AWS SDK for Ruby saat membangun aplikasi web di AWS.
Mulai gunakan SDK dan API di AWS dengan membuat akun AWS sekarang juga.